Rabu, 17 November 2010

Leonardo da Vinci

Leonardo da Vinci adalah seorang tokoh seniman yang namanya sangat mendunia. Leonardo da Vinci merupakan seorang maestro pelukis, pematung, arsitek, insinyur, dan ilmuwan. Ia memiliki rasa ingin tahu yang tak ada habisnya. Leonardo ingin memahami bagaimana sesuatu bekerja. Dia ingin menuliskan semua yang dilihatnya di atas kertas. Dia meninggalkan ribuan halaman gambar dan catatan yang merekam pemikirannya.
Baik di Semua Sisi
Leonardo lahir pada 1452 di kota kecil Vinci, dekat Florence, Italia. Dia mengenyam sedikit sekolah dan sebagian besar dipelajarinya dengan otodidak.
Leonardo terlihat baik dalam semua hal yang dia coba. Ia tampan, seorang pembicara yang baik, dan seorang musisi. Dia dilatih menjadi seorang pelukis oleh Andrea del Verrocchio, seorang seniman terkemuka di Florence. Leonardo kemudian bekerja untuk adipati dan raja.
Lukisan Paling Terkenal
Leonardo menghasilkan sejumlah lukisan yang relatif sedikit dan ia meninggalkan beberapa lukisan yang belum selesai. Namun, Leonardo memiliki ide-ide murni yang mempengaruhi seniman Italia lama setelah kematiannya.
Leonardo percaya bahwa lukisan adalah ilmu. Ia menerapkan pemikiran ilmiah dalam seni sehingga lukisannya tampak seperti dunia nyata. Salah satu teknik yang paling penting dalam melukis adalah sfumato, campuran dari satu wilayah warna ke warna lain sehingga tidak ada garis tajam.
Leonardo menggunakan sfumato dalam salah satu lukisannya yang terkenal, Mona Lisa. Ketika Anda melihat lukisan ini, perhatikan bagaimana warna-warna saling bersatu di wajah dan tangannya. Lihat bagaimana Leonardo telah mengaburkan tepi mulutnya untuk memberikan petunjuk Mona Lisa tersenyum.
Senyuman misterius ini telah mempesona orang selama berabad-abad. Ekspersi Mona Lisa mungkin akan berubah setiap waktu karena cara Leonardo menghaluskan ujung bibir, mata, dan pipinya. Mona Lisa terlihat seperti hidup.
Banyak orang menganggap karya mural Leonardo yang dikenal dengan Perjamuan Terakhir (The Last Supper) menjadi karya masterpiece-nya. Kristus, duduk di tengah Perjamuan Terakhir, baru saja mengumumkan bahwa salah satu dari 12 rasulnya akan mengkhianati dirinya.
Leonardo menempatkan tokoh dalam lukisan ini dengan cara menambah drama pengumuman. Kristus merupakan pusat ketenangan. Tubuhnya yang diatur agak terpisah dari yang lain membentuk segitiga stabil.
Para rasul tersebut diatur dalam empat kelompok, beberapa rasul menghadap ke arah Kristus dan beberapa rasul lainnya memaling dari Kristus. Gerak tubuh dan eksperesi wajah mereka mengungkapkan reaksi akan kata-kata Kristus.
Lukisan dan Buku Catatannya
Menggambar adalah kesukaan Leonardo. Dia mengatakan bahwa gambar adalah cara yang lebih baik untuk mengomunikasikan ide-ide dari kata-kata. Dia menggambar ketapel dan mesin perang. Dia menggambar otot-otot dan kerangka manusia dan binatang lainnya. Dia menggambar awan, putaran air, dan badai. Dia merancang gereja-gereja yang tidak pernah dibangun.
Berbagai gambar dan teori Leonardo terkandung dalam banyak buku catatannya. Ide-idenya jauh melampaui apa yang dipikirkan orang pada saat itu. Namun, buku catatannya tidak diterbitkan selama hidupnya.
Andai saja, buku catatannya dipublikasikan, buku catatan tersebut mungkin telah merevolusi pemikiran ilmiah di 1500-an. Kecintaannya yang dalam pada penelitian merupakan kunci bagi Leonardo untuk menekuni dunia ilmiah dan seni. Leonardo meninggal pada 1519.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar