Rabu, 24 November 2010

Lee Kun-hee, Orang Terkaya di Korsel




Siapa yang tak kenal dengan Samsung Electronics. Namanya begitu populer di industri elektronik dunia. Bahkan perusahaan asal Korea Selatan ini menduduki rangking ke 55 dunia dari 2.000 perusahaan terbesar dunia versi majalah Forbes 2010.

Perusahaan ini terkenal pembuat chip memory terbesar, televisi dan layar datar. Tak tanggung-tanggung, perusahaanini juga memperkerjakan 164.600 orang di 61 negara. Layanannya menyentuh setiap aspek kehidupan di Korea. Penjualannya melebihi US$ 100 miliar dalam setahun.

Namun tahukah siapa di belakang kesuksesan konglomerasi Samsung?

Chairman Samsung saat ini adalah Lee Kun-hee. Pria yang lahir 9 Januari 1942, merupakan anak ke tiga Lee Byung Chull, pendiri kelompok Samsung Group. Ia bergabung dengan perusahaan keluarganya pada 1968 dan mengambil alih kepemimpinan pada 1987 setelah kematian ayahnya.

Selama kepemimpinannya, Samsung tumbuh menjadi kekuatan utama industri elektronik global. Samsung juga tumbuh secara masif dalam bisnis Korea Selatan dengan bisnis beragam seperti pembuatan kapal, konstruksi, fashion, dan keuangan. Konglomerasi ini menjadi target reformasi tata kelola perusahaan sejak krisis ekonomi Asia pada 1997, meski masih banyak menggunakan pengaruh dan kekuasaan dalam bisnisnya.

Nilai pasar Samsung juga melonjak lebih dari 70 kali lipat setelah ia mengambil alih perusahaan, mengungguli Hewlett Packard Co, Sony Corp dan Texas Instruments Inc.

Dalam jajaran orang terkaya versi Forbes, Lee duduk di peringkat 100 dunia dengan kekayaan besih US$7,2 miliar. Lee mendapatkan gelar sarjana ekonomi dari Universitas Waseda di Jepang dan MBA dari George Washington University, Amerika Serikat.

Kejatuhannya pada saat ia dituduh menggelapkan pajak pada April 2008 yang berakibat menerima hukuman selama 3 tahun. Ia pun mengundurkan diri pada 21 April 2008 akibat kasus tersebut. Namun sebelum masa hukuman habis, ia menerima ampunan dari presiden pada Desember lalu.

Sekarang ia kembali aktif, dengan menjadi Komite Olimpiade Internasional dan membantu pengajuan Korsel menjadi tuan rumah Olimpiade musim dingin 2018.

Ia gemar berolahraga, hobinya golf, berkuda, tenis meja, ski, menonton film dan mendengarkan musik klasik. Dia bahkan pernah dikabarkan menyewa tiga lereng ski di pegunungan Alpen Prancis untuk digunakan secara pribadi. Ia juga ketua Asosiasi Olahraga Korea untuk penyandang cacat dan Presiden Kehormatan dari Federasi Gulat Amatir Korea.

Suksesi Kepemimpinan

Saat ini ia tengah bersiap mewariskan kerajaan bisnisnya pada anaknya, Lee Jae Yong. Jae Yong dipromosikan menjadi executive vice president dan chief operating officer Desember lalu, tiga bulan sebelum Lee kembali menjadi chairman. Ia dipandang mampu menjadi pewaris generasi ketiga.

Lee akan mempromosikan anaknya, kepada presiden dan wakil presiden eksekutif bulan depan. Di Samsung sendiri terdapat 17 jabatan presiden, termasuk CEO Choi Gee Sung.

Sang pewaris itu belajar di Harvard Business School dan Universitas Keio Jepang. Bergabung dengan Samsung Electronics pada 1991. Ia menduduki beberapa jabatan termasuk chief costumer officer dan vice president divisi perencanaan strategis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar