Dua warga Jakarta Norman Kosasih dan Andy, dinobatkan menjadi pemilik jari tercepat dari Indonesia. Kepastian ini diperoleh setelah keduanya menjadi pemenang dalam final LG Mobile Worldcup 2010,sebuah ajang pencarian pengetik sms tercepat tingkat dunia.
Ajang final ini mempertemukan 32 finalis yang dipilih dari catatan waktu terbaik se-Indonesia. Keduanya juga akan didapuk menjadi wakil Indonesia untuk bersaing kembali pada tingkat final dunia dalam ajang yang sama di New York, Amerika Serikat, Januari mendatang.
“Keduanya berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik diantara finalis lainnya. LG Mobile sangat bangga dapat memberikan penghargaan ini bagi para pemenang,” ujar Kim Weon Dae, Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia dalam keterangannya, Jumat (5/10/2010).
LG Mobile Worldcup 2010 merupakan gelaran besar tahunan berskala global hasil kerja LG Mobile sebagai salah satu vendor handphone global, yang berpusat pada pencarian individu dengan kemampuan tercepat dalam berkirim pesan singkat (SMS) sedunia. Tercatat 25 negara menjadi peserta termasuk Indonesia pada penyelenggaraannya tahun ini.
Di Indonesia, kegiatan ini resmi dibuka 2 Oktober 2010 silam dan tercatat diikuti 133,196 peserta dari seluruh Indonesia. Jumlah peserta ini meningkat 60 persen dari tahun sebelumnya. Hadiah utama 100 juta rupiah tersedia bagi pemenang utama putaran kejuaraan nasional di Indonesia.
Norman Kosasih, mahasiswa berusia 19 tahun, sebagai pemenang utama dalam ajang ini tak dapat menyembunyikan kegembiraan sesaat begitu dirinya meraih waktu terbaik pada laga akhir kompetisi ini. Meski mengaku jarang ber-sms, menyatakan mendapatkan kecepatan mengetik di handphone ini dari kebiasaan uniknya mencatat syair sebuah lagu sembari mendengarkan lagu tersebut via handphone melalui fasilitas multitasking.
“Saya hobby mendengarkan musik. Untuk mengingat syairnya saya biasa mengetik dalam fasilitas notes di handphone sembari mendengarkan lagunya. Tak menyangka hal ini yang membawa saya menjadi pemenang dalam LG Mobile Worldcup,” ujar Norman nya yang juga tercatat sebagai salah satu agen asuransi.
Lain halnya dengan Andy, pemuda 23 tahun, yang duduk sebagai pemenang kedua, berambisi menjadi pemenang dalam final tingkat dunia LG Mobile Worldcup di New York pada Januari mendatang.
Bicara mengenai mula keikutsertaannya dalam LG Mobile Worldcup 2010, Andy menyatakan mengetahui ajang ini atas informasi seorang teman yang mendapatkannya dari akun jejaring sosial LG Mobile di Facebook. Tertarik dengan kompetisi ini, dirinya langsung terus berlatih mengetik sms cepat via fasilitas WAP di handphonenya. “Selain itu, kebiasaan chatting melalui handphone dengan teman dan rekan kerja melatih kecepatan saya mengetik pesan melalui handphone,” tukas Andy. *Indojunkers
Ajang final ini mempertemukan 32 finalis yang dipilih dari catatan waktu terbaik se-Indonesia. Keduanya juga akan didapuk menjadi wakil Indonesia untuk bersaing kembali pada tingkat final dunia dalam ajang yang sama di New York, Amerika Serikat, Januari mendatang.
“Keduanya berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik diantara finalis lainnya. LG Mobile sangat bangga dapat memberikan penghargaan ini bagi para pemenang,” ujar Kim Weon Dae, Presiden Direktur PT. LG Electronics Indonesia dalam keterangannya, Jumat (5/10/2010).
LG Mobile Worldcup 2010 merupakan gelaran besar tahunan berskala global hasil kerja LG Mobile sebagai salah satu vendor handphone global, yang berpusat pada pencarian individu dengan kemampuan tercepat dalam berkirim pesan singkat (SMS) sedunia. Tercatat 25 negara menjadi peserta termasuk Indonesia pada penyelenggaraannya tahun ini.
Di Indonesia, kegiatan ini resmi dibuka 2 Oktober 2010 silam dan tercatat diikuti 133,196 peserta dari seluruh Indonesia. Jumlah peserta ini meningkat 60 persen dari tahun sebelumnya. Hadiah utama 100 juta rupiah tersedia bagi pemenang utama putaran kejuaraan nasional di Indonesia.
Norman Kosasih, mahasiswa berusia 19 tahun, sebagai pemenang utama dalam ajang ini tak dapat menyembunyikan kegembiraan sesaat begitu dirinya meraih waktu terbaik pada laga akhir kompetisi ini. Meski mengaku jarang ber-sms, menyatakan mendapatkan kecepatan mengetik di handphone ini dari kebiasaan uniknya mencatat syair sebuah lagu sembari mendengarkan lagu tersebut via handphone melalui fasilitas multitasking.
“Saya hobby mendengarkan musik. Untuk mengingat syairnya saya biasa mengetik dalam fasilitas notes di handphone sembari mendengarkan lagunya. Tak menyangka hal ini yang membawa saya menjadi pemenang dalam LG Mobile Worldcup,” ujar Norman nya yang juga tercatat sebagai salah satu agen asuransi.
Lain halnya dengan Andy, pemuda 23 tahun, yang duduk sebagai pemenang kedua, berambisi menjadi pemenang dalam final tingkat dunia LG Mobile Worldcup di New York pada Januari mendatang.
Bicara mengenai mula keikutsertaannya dalam LG Mobile Worldcup 2010, Andy menyatakan mengetahui ajang ini atas informasi seorang teman yang mendapatkannya dari akun jejaring sosial LG Mobile di Facebook. Tertarik dengan kompetisi ini, dirinya langsung terus berlatih mengetik sms cepat via fasilitas WAP di handphonenya. “Selain itu, kebiasaan chatting melalui handphone dengan teman dan rekan kerja melatih kecepatan saya mengetik pesan melalui handphone,” tukas Andy. *Indojunkers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar