Kamis, 07 Oktober 2010

Malaysia Lestarikan Silat

"Kami bangga dengan warisan budaya ini."
Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, meminta generasi muda di Malaysia untuk melestarikan seni bela diri silat. Bagi Najib, silat merupakan lapis ketiga pertahanan Malaysia.

Demikian ungkap Najib saat bersilaturahmi dengan para pengurus asosiasi Silat Seni Gayong Malaysia di Ampang Jaya, dekat Kuala Lumpur, Minggu 3 Oktober 2010.

"Melihat kalian para kaum muda, saya merasa sedang menghadapi para anak muda Melayu yang siap menghadapi setiap tantangan atas kedaulatan bangsa," kata Najib seperti dikutip kantor berita pemerintah Malaysia, Bernama. "Saya juga menganggap silat sebagai salah satu kekuatan penting bagi struktur pertahanan nasional," lanjut Najib, yang juga dimuat di laman harian Utusan Malaysia.

Menurut dia, silat merupakan lapis pertahanan ketiga setelah militer, polisi, dan pasukan teritorial. Najib kemudian mengajak kaum muda Malaysia untuk turut berlatih silat dalam melestarikan seni tradisional Melayu.

"Kami bangga dengan warisan budaya ini. Dunia dan peradaban Melayu kaya dengan nilai-nilai yang diwariskan selama berabad-abad," kata Najib. Dalam kunjungan silaturahmi itu, Najib mendapat gelar kehormatan "Sandang Mahkota Seri Bintang Pelangi Imam Khalifah Agong" dari para pengurus silat setempat.
Pemberian gelar itu melambangkan kesetiaan para pengurus dan murid silat kepada pemerintah dan kedaulatan Malaysia. Di Indonesia, silat juga merupakan seni bela diri tradisional.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar