Sejak pukul 10.00, Kamis 21 Oktober 2010, terjadi fenomena halo matahari di atas Kota Padang, Sumatera Barat. Sebagian besar warga lalu mengaitkan fenomena ini dengan gempa besar.
"Fenomena ini soalnya pernah terjadi sehari setelah gempa besar 30 September 2009," kata Sari, seorang warga Padang. Dan Sari pun penasaran dengan fenomena ini, mencoba mengabadikan dengan kamera ponselnya.
Kontributor VIVAnews.com di Padang, Eri Naldi, melaporkan, banyak warga yang keluar dari rumah atau perkantoran ketika mengetahui fenomena ini. Bahkan beberapa di antara mereka mengabadikan momen itu bersama-sama.
Eri menyebutkan, beberapa warga mengaitkan fenomena ini dengan kemungkinan datangnya gempa besar. "Mereka ketakutan."
Di tempat lain, masih di Kota Padang, Jerry Oktavian bahkan mengabadikan fenomena ini dan membagi fotonya di media sosial. "Keren ya," kata Jerry.
Saat fenomena halo terjadi, cuaca dilaporkan cerah meski terdapat sedikit awan. Menurut Wikipedia, fenomena halo adalah fenomena optis yang terjadi karena pembiasan uap air oleh cahaya matahari sehingga kadang memunculkan pelangi mengelilingi matahari.
Fenomena yang sama juga sering terjadi pada saat bulan purnama, sehingga disebut halo bulan.
Di tempat lain, masih di Kota Padang, Jerry Oktavian bahkan mengabadikan fenomena ini dan membagi fotonya di media sosial. "Keren ya," kata Jerry.
Saat fenomena halo terjadi, cuaca dilaporkan cerah meski terdapat sedikit awan. Menurut Wikipedia, fenomena halo adalah fenomena optis yang terjadi karena pembiasan uap air oleh cahaya matahari sehingga kadang memunculkan pelangi mengelilingi matahari.
Fenomena yang sama juga sering terjadi pada saat bulan purnama, sehingga disebut halo bulan.
Kemungkinan gempa besar di Sumatera Barat sudah berulang kali dilansir Staf Khusus Presiden Bidang Bencana Andi Arief. Andi mengungkapkan dua daerah Sumatera yang berpotensi terkena gempa rambatan adalah di Bengkulu dan Mentawai. Menurut dia, Mentawai diprediksi tak lama lagi berpotensi diguncang gempa besar berkekuatan 8,1 SR. "Namun, kita tidak bisa tahu itu kapan terjadi."
• VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar